Hubungan Beban Kerja Dengan Kinerja Perawat Di Zaal Penyakit Dalam, Zaal Anak Dan Zaal Bedah Rumah Sakit Umum Daerah Bima
DOI:
https://doi.org/10.47506/g60vmf52Keywords:
workload, nurse’s performance, inpatientAbstract
Pendahuluan: Beban kerja berkaitan erat dengan produktifitas tenaga kesehatan. Akibat dari beban kerja yang tinggi, maka akan berpengaruh terhadap kinerja perawat, sehingga menjadi buruk dan secara tidak langsung berpengaruh terhadap tempat dia bekerja. Tujuan: Untuk Mengetahui Hubungan Beban Kerja Dengan Kinerja Perawat Di Zaal Penyakit Dalam, Zaal Anak dan Zaal Bedah Rumah Sakit Umum Daerah Bima. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional, Populasi dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana yang diambil menggunakan teknik total sampling sebanyak 78 responden, analisa data yang digunakan yaitu uji spearman’s rho dengan nilai p-value 0,05.
Hasil: Dari 78 responden tersebut yang termaksud kategori beban kerja ringan dengan kinerja baik sebanyak 29 responden (37,2%),. Kategori beban kerja sedang dengan kinerja baik sebanyak 24 responden (30,8%). Kategori beban kerja berat dengan kinerja baik sebanyak 2 responden (2,6%), kinerja cukup sebanyak 5 responden (6,4%) dan kinerja kurang sebanyak 1 responden (1,3%). Hasil uji spearman’s rho didapatkan hasil nilai value 0,000 dengan demikian nilai p-value <0,05
Kesimpulan: Berdasarkan penelitian, terdapat hubungan antara Beban kerja dengan kinerja perawat. Hasil ini mengindikasikan bahwa semakin ringan beban kerja perawat, maka semakin baik pula kinerja perawat. Saran bagi rumah sakit yaitu perlu adanya evaluasi berkala terhadap beban kerja perawat serta perlu adanya pelatihan secara berkala untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan perawat agar kinerja perawat juga dapat lebih baik lagi.