Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Praktik Terapi Pijat sebagai Upaya Penaganan ISPA pada Balita di Puskesmas Kuta II

Authors

  • Rosalia Lende Fakultas Kesehatan, Institut Teknologi dan Kesehatan Bintang Author
  • Ni Luh Kade Wiradani Institut Teknologi dan Kesehatan Bintang Persada Author
  • Ni Putu Diwyami Institut Teknologi dan Kesehatan Bintang Persada Author

DOI:

https://doi.org/10.47506/20hkhm41

Keywords:

Pengetahuan, praktik_terapi_pijat ISPA

Abstract

Latar belakang ISPA merupakan penyakit infeksi akut yang menyerang salah satu bagian atau lebih dari saluran pernafasan mulai dari hidung (saluran atas) hingga alveoli (saluran bawah) termasuk jaringan seperti sinus, rongga telinga tengah dan pleura yang berlangsung sampai dengan 14 hari. World Health Organization (WHO) memperkirakan angka kematian pada balita di negara berkembang seperti Indonesia mencapai lebih dari 40 per 1000 kelahiran hidup, dimana 15% hingga 20% pertahun diantaranya disebabkan oleh ISPA. terjadi pada kelompok umur satu sampai empat tahun..

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan praktik terapi pijat sebagai upaya penanganan ISPA pada balita di Puskesmas Kuta II

Metode: Penelitian menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional populasi dan sampel penelitian ini terdiri dari 42 responden yang terdiri dari semua ibu yang memiliki balita di satu tahun terakhir dengan pengambilan sampel mengunakan teknik simple random sampling.

Hasil: Dari hasil tabel uji Rank Spearman dengan jumlah responden N:42 di atas diperoleh nilai P sebesar 0,000. Nilai tersebut 0,05 Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu balita tentang ISPA dengan praktik terapi pijat.

Kesimpulan: terdapat hubungan yang signifikan antara kedua variabel tingkat pengetahuan dengan praktik terapi pijat di wilayah kerja Puskesmas Kuta II.

Downloads

Published

2025-08-02