PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.47506/rdmm5569Keywords:
acupressure, diabetes mellitus, blood glucosAbstract
Latar belakang: Indonesia menempati urutan ketiga dengan prevalensi 11,3% penderita DM-2. WHO memprediksi akan terjadi peningkatan jumlah penderita DM tipe II di Indonesia pada tahun 2030, sebesar 21,3 juta Salah satu penanganan non farmakologi yang bisa dilakukan untuk menjaga keseimbangan glukosa darah pasien adalah dengan memberikan terapi komplementer salah satunya terapi akupresur.
Tujuan : Mengetahui pengaruh terapi akupresur terhadap kadar glukosa darah penderita diabetes melitus tipe 2
Metode : penelitian yang digunakan adalah Pre-Experimental dengan model desain One-Group Pretest-Posttest dengan metode pengambilan sampel non probality sampling.
Hasil : Hasil penelitian menunjukan rerata kadar gula darah sebelum dilakukan terapi akupresur yaitu 191.88 mg/dL. Rerata kadar gula darah sesudah dilakukan terapi akupresur yaitu 170.25 mg/dL. Uji wilcoxon didapatkan dengan nilai p = 0.012 (p<0.05).
Kesimpulan:Adanya pengaruh yang signifikan terapi akupresur terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2