Analisis Faktor yang Berhubungan Dengan Risiko Kejadian Obesitas pada Anak Usia 6-12 tahun
DOI:
https://doi.org/10.47506/80p6ec49Keywords:
Kejadian Obesitas, Pola Makan, Aktivitas Fisik, Waktu TidurAbstract
Pendahuluan: Obesitas pada anak merupakan kondisi ketika anak memiliki lemak tubuh berlebihan yang dapat meningkatkan berat badan yaitu melebihi batas normal sehingga tidak sesuai dengan usia dan tinggi badannya. Kejadian ini dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan. Obesitas seringkali dipengaruhi oleh faktor gaya hidup seperti pola makan tidak teratur, aktivitas fisik yang kurang serta kurangnya waktu tidur pada anak sekolah.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan risiko kejadian obesitas pada anak usia 6-12 tahun.
Metode: Jenis penelitian deskriptif korelasi dengan desain cross sectional study. Populasi yaitu seluruh anak sekolah kelas IV - VI sebanyak 280 orang dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling sehingga jumlah sampel sebanyak 74 orang. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Penelitian ini telah dilaksanakan di SD Negeri 3 Kota Banda Aceh pada tanggal 6 s/d 12 Agustus tahun 2025. Analisis data menggunakan uji Chi Square.
Hasil: Hasil penelitian hubungan pola makan dengan risiko kejadian obesitas didapatkan p-value = 0,000, hubungan aktivitas fisik dengan risiko kejadian obesitas didapatkan p-value = 0,006 serta hubungan waktu tidur dengan risiko kejadian obesitas didapatkan p-value = 0,006.
Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini yaitu ada hubungan pola makan, aktivitas fisik dan waktu tidur dengan risiko kejadian obesitas pada anak usia 6-12 tahun di SD Negeri 3 Kota Banda Aceh.


