Hubungan Perdarahan Post Partum dengan Anemia pada Kehamilan di RSUD Kota Mataram

Authors

  • Eti Sumiati Author
  • Febi Alfisyar Author
  • Rosita Khaerina Author
  • Dewi Nur Anggraeni Author

DOI:

https://doi.org/10.47506/38dbvv02

Keywords:

Anemia, Kehamilan, Perdarahan, Post Partum

Abstract

Pendahuluan: World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa penyebab terbanyak kematian ibu di dunia adalah perdarahan post 
partum (25%). Anemia dalam kehamilan ialah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin dibawah 11 gr% pada trimester satu dan tiga atau kadar < 
10,5 gr% pada trimester dua. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya hubungan antara perdarahan post partum dengan anemia pada kehamilan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram Nusa Tenggara Barat. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah analitik kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel dalam peneletian ini adalah semua ibu bersalin dengan perdarahan 
post partum berjumlah 281 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Instrumen yang digunakan adalah buku register bersalin serta analisa data menggunakan koefisien kontingensi. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa Kejadian anemia dalam kehamilan yang mengalami perdarahan sebanyak 72 responden (25,6%) dan yang tidak mengalami anemia sebanyak 209 (74,4%) responden. Kesimpulan: Ada hubungan antara perdarahan post partum dengan anemia pada kehamilan di RSUD Kota Mataram dengan nilai (p=0,000) dan nilai korelasi sebesar 0,405 dengan tingkat keeratan hubungannya sedang. 

Downloads

Published

2023-12-11