Hubungan antara Internet Gaming Disorder dengan Kualitas Tidur: Tinjauan Literatur dan Implikasi Kesehatan Mental

Abstract

Abstrak

Pandemi Covid-19 telah membawa perubahan besar, termasuk lonjakan signifikan dalam penggunaan internet di kalangan remaja. Salah satu aspek yang mengalami peningkatan adalah bermain game online, yang di era globalisasi ini menimbulkan tantangan baru, terutama terkait dengan kecanduan game. Penggunaan game online yang berlebihan dapat berdampak negatif, salah satunya adalah menurunnya kualitas tidur.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara Internet Gaming Disorder (IGD) dan kualitas tidur pada remaja berusia 15–18 tahun di era pasca-pandemi Covid-19. Subjek penelitian terdiri dari siswa berusia 15 hingga 17 tahun yang berasal dari SMAN 1 Mataram dan SMAN 5 Mataram. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional dengan desain cross-sectional, dengan pengukuran IGD menggunakan kuesioner Internet Gaming Disorder Test (IGDT-10) dan kualitas tidur menggunakan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Sebanyak 140 responden terlibat dalam penelitian ini, dengan mayoritas berusia 16 tahun (62,0%) dan berjenis kelamin perempuan (61,2%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 48,9% remaja mengalami IGD, sementara 58,1% memiliki kualitas tidur yang buruk. Berdasarkan analisis yang dilakukan, ditemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Internet Gaming Disorder dan kualitas tidur pada remaja usia 15–18 tahun di era pasca-pandemi Covid-19.

Kata Kunci: Internet gaming disorder dan kualitas tidur

Abstract

The Covid-19 pandemic has led to various significant changes,  including the rapid increase in internet use by teenagers. The rise in internet usage, especially for online gaming, bring new challenges in this era of globalization. One of the challenges is online game addiction. Excessive use of online games can lead to various effects, such us poor sleep quality. This study aims to determine the relationship between internet gaming disorder and sleep quality among adolescents aged 15–18 years in the post-pandemic Covid-19 era. The participants in this study consisted of students aged 15 to 17 years from SMAN 1 Mataram and SMAN 5 Mataram. This is an observational study with a cross-sectional design, using Internet Gaming Disorder Test (IGDT-10) questionnaire to measure online gaming usage and the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) questionnaire to measure sleep quality. A total of 140 respondents participated in this study, the majority aged 16 years (62.0%), female (61,2%) The incidence rate of internet gaming disorder (IGD) among adolescents in the post-Covid-19 pandemic as high as 48,9%. The bad sleep quality among adolescents in the post-Covid-19 pandemic, was 58.1%. Based on the results obtained, it was concluded that internet gaming disorder has a significant relationship with sleep quality among adolescents aged 15–18 years in the post-pandemic Covid-19 era

Keywords: Internet Gaming Disorder, sleep disorders.